Telur-telur dimasukan ke dalam rak telur secara merata atau mendata dan jangan tumpang tindih. Dua kali sehari posisi telur-telur dibalik dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan embrio. Di hari ketiga dilakukan peneropongan telur.
Telur-telur yang kosong dan yang embrionya mati dibuang. Embrio mati tandanya dapat terlihat pada bagian tengah telur terdapat lingkaran darah yang gelap. Sedangkan telur yang embrionya hidup akan terlihat seperti sarang laba-laba. Pembalikan telur dilakukan sampai hari ke Selama penetasan mesin tidak boleh dibuka kecuali untuk keperluan pembalikan atau mengisi cawan pengatur kelembaban.
Setelah 13—15 hari telur akan menetas. Anak burung walet yang baru menetas tidak berbulu dan sangat lemah. Anak walet yang belum mampu makan sendir perlu disuapi dengan telur semut kroto segar tiga kali sehari.
Selama 2—3 hari anak walet ini masih memerlukan pemanasan yang stabil dan intensif sehingga tidak perlu dikeluarkan dari mesin tetas. Kotak ini dilengkapi dengan alat pemanas yang diletakan ditengah atau pojok kotak. Setelah berumur 43 hari, anak-anak walet yang sudah siap terbang dibawa ke gedung pada malam hari, kemudian dletakan dalam rak untuk pelepasan.
Tinggi rak minimal 2 m dari lantai. Dengan ketinggian ini, anak waket akan dapat terbang pada keesokan harinya dan mengikuti cara terbang walet dewasa. Burung Kolibri Ninja. Burung walet merupakan burung liar yang mencari makan sendiri. Untuk mendapatkan sarang walet yang memuaskan, pengelola rumah walet harus menyediakan makanan tambahan terutama untuk musim kemarau.
Apabila gedung sudah lama dihuni oleh walet, kotoran yang menumpuk di lantai harus dibersihkan. Kotoran ini tidak dibuang tetapi dimasukan dalam karung dan disimpan di gedung. Peluang Usaha Burung Lovebird. Sarang burung walet dapat diambil atau dipanen apabila keadaannya sudah memungkinkan untuk dipetik. Untuk melakukan pemetikan perlu cara dan ketentuan tertentu agar hasil yang diperoleh bisa memenuhi mutu sarang walet yang baik.
Jika terjadi kesalahan dalam menanen akan berakibat fatal bagi gedung dan burung walet itu sendiri. Ada kemungkinan burung walet merasa tergangggu dan pindah tempat. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, para pemilik gedung perlu mengetahui teknik atau pola dan waktu pemanenan.
Pola panen sarang burung dapat dilakukan oleh pengelola gedung walet dengan beberapa cara, yaitu:. Cara Memilih Burung Lovebird. Setelah hasil panen walet dikumpulkan dalu dilakukan pembersihan dan penyortiran dari hasil yang didapat.
Hasil panen dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel yang kemudian dilakukan pemisahan antara sarang walet yang bersih dengan yang kotor.
Setiap hari walet dapat mengkonsumsi pakan sekitar jenis serangga yang berukuran 0,,5 mm. Pakan tersebut di dapat dari areal persawahan, kebun, dan lahan yang di tumbuhi tanaman. Pergantian telur harus sesering mungkin karena populasi terlalu sedikit menyebabkan walet merasa tidak aman di tengah-tengah koloni sriti. Ruangan sebaiknya dibuat lebih gelap agar anak walet betah dan Sriti yang suka terang pindah ke tempat lain. Sarang Sriti Collocalia Esculenta dibangun dari material seperti daun cemara, rumput, dan lumut laut yang direkatkan oleh air liur burung.
Sedangkan sarang Walet Collocalia Fuciphaga murni terbuat dari liur walet. Harga sarang Sriti lebih murah, berkisar Rp Saat ini Sriti memang belum termasuk burung yang dilindungi, tetapi kalau melihat perubahan alam desa yang kurang bersahabat dengan kelangsungan hidup satwa ini tentu nantinya kita hanya akan melihat Sriti di sentra-sentra peternakan Walet.
Itupun mungkin hanya di awal ketika peternakan itu baru akan mulai, tentu saja jika populasi Walet telah melimpah pasti Sriti akan terusir karena sudah tidak ekonomis lagi.
Dahulu sekitar tahun 80an di atas langit desa Ngaran Margokaton yang masuk wilayah Kabupaten Sleman DIY masih banyak terlihat Sriti berterbangan mencari mangsa atau pada sore hari ketika burung-burung ini terbang pulang ke sarangnya. Laron dan Capung biasanya menjadi santapan utama bagi Sriti ini selain serangga yang melimpah di areal persawahan yang terdapat di sekliling desa tersebut. Populasi yang menurun ini kelihatannya di pengaruhi oleh factor lingkungan yang sudah tidak bersahabat lagi, walaupun Sriti tidak hinggap di pepohonan, tetapi akibat banyaknya pepohonan yang di tebang mengakibatkan sumber makanan Sriti juga berkurang sehingga memaksa Sriti untuk eksodus ke tempat-tempat yang masih banyak sumber makanannya.
Di samping itu model rumah-rumah di pedesaan juga sudah mengalami perubahan, rumah-rumah tradisional jawa yang nyaman untuk tempat tinggal Sriti sudah jarang kelihatan lagi, hal ini membuat Sriti tidak kerasan lagi untuk tinggal di daerah seperti ini.
Walet Gambar sarang walet Berbeda dengan Sriti yang kalah pamor dengan Walet. Walet hidup dalam kelompok dan biasanya tinggal di daerah tepi laut serta memakan serangga. Rata-rata panjang tubuh Walet adalah 9 cm atau separuh burung sriti. Walet memiliki ekor yang lebih pendek dan mengkotak sementara Sriti memiliki ekor yang lebih panjang dan runcing. Umur rata-rata walet adalah thn. Usia mempengaruhi kualitas sarang, pada umumnya semakin tua walet semakin butuh waktu lama memasaknya.
Tidak seperti kelelawar, walet membuat suara klik dalam jangkauan pendengaran manusia. Bunyi klik itu terdiri dari 2 pulsa broadband khz yang dipisahkan oleh jeda sesaat milidetik. Periode pulsa suara IPP bervariasi tergantung dari level cahaya. Pada kondisi yang lebih gelap burung itu mengeluarkan IPP yang lebih pendek juga suara akan lebih keras ketika mendekati sasaran dan IPP akan lebih panjang ketika burung akan keluar dari gua.
Kebiasaan ini sama dengan kelelawar ketika mendekati sasaran. Burung itu juga mengeluarkan sebuah seri dari bunyi klik yang rendah yang diikuti oleh sebuah panggilan ketika mendekati sarang, diasumsikan untuk memperingati burung lain supaya jangan menghalangi jalannya.
Para ahli berpikir bahwa bunyi dobel klik itu digunakan untuk membedakan burung satu dengan yang lain. Burung walet adalah insektivora. Biasanya mereka meninggalkan gua pada waktu pagi dan kembali pada waktu sore.
Bentuk jantan dan betina kelihatan mirip. Walet menganut monogami, dan jantan dan betina sama-sama bertanggung jawab atas sarangnya. Pejantan akan menunjukkan pertunjukkan udara untuk menarik si betina dan perkawinan terjadi disarang.
Musim kawin biasanya pada musim hujan bersamaan dengan saatnya jumlah serangga meningkat. Walet menelurkan 1 atau 2 butir, berwarna putih pucat dan dikeluarkan pada hari yang berbeda. Kebanyakan walet hidup berkoloni, bersarang ditempat yang tinggi dan gelap. Walet menarik orang karena harga sarangnya yang sangat mahal, sarang burung walet tidak terbuat dari ranting, jerami atau bulu seperti sarang burung lainnya melainkan berasal dari ludahnya.
Seandainya ludah kita selaku ludah Walet tentu tidak akan repot ya? Pengaturan kondisi suhu dan kelembaban dilakukan dengan: Melapisi plafon dengan sekam setebal 20 cm Membuat saluran-saluran air atau kolam dalam gedung. Menutup rapat pintu, jendela dan lubang yang tidak terpakai. Pada lubang keluar masuk diberi penangkal sinar yang berbentuk corong dari goni atau kain berwarna hitam sehingga keadaan dalam gedung akan lebih gelap. Suasana gelap lebih disenangi walet. Makin tinggi wuwungan bubungan dan semakin besar jarak antara wuwungan dan plafon, makin baik rumah walet dan lebih disukai burung walet.
Rumah tidak boleh tertutup oleh pepohonan tinggi. Tembok gedung dibuat dari dinding berplester sedangkan bagian luar dari campuran semen. Bagian dalam tembok sebaiknya dibuat dari campuran pasir, kapur dan semen dengan perbandingan yang sangat baik untuk mengendalikan suhu dan kelembaban udara. Untuk mengurangi bau semen dapat disirami air setiap hari. Kerangka atap dan sekat tempat melekatnya sarang-sarang dibuat dari kayu-kayu yang kuat, tua dan tahan lama, awet, tidak mudah dimakan rengat.
Atapnya terbuat dari genting. Gedung walet perlu dilengkapi dengan roving room sebagai tempat berputar-putar dan resting room sebagai tempat Untuk beristirahat dan bersarang. Jumlah lubang tergantung pada kebutuhan dan kondisi gedung. Letaknya lubang jangan menghadap ke timur dan dinding lubang dicat hitam.
Pembibitan Umumnya para peternak burung walet melakukan dengan tidak sengaja. Banyaknya burung walet yang mengitari bangunan rumah dimanfaatkan oleh para peternak tersebut.
Untuk memancing burung agar lebih banyak lagi, pemilik rumah menyiapkan tape recorder yang berisi rekaman suara burung Walet.
0コメント